Sejarah tentang sektor pariwisata di Arab telah mencatat bahwa gedung pencakar langit yang dikenal sebagai Burj Khalifa yang menarik pada awalnya dibangun pada tahun 2004 dan dijadwalkan selesai dalam lima tahun kemudian. Selama konstruksi, perancang Adrian Smith, berusaha untuk membantu negara agar supaya bisa mencapai pengakuan internasional.
Pertama kali dibuka untuk umum pada tahun 2010, Burj Dubai yang menakjubkan ini dinamai Burj Dubai. Tidak lama setelah itu, bangunan ini berganti nama menjadi Burj Khalifa yang mewakili presiden UEFA, Khalifa bin Zayed Al Nahyan. Karena ketenarannya, bangunan megah ini dilaporkan memecah banyak catatan luar biasa seperti bangunan tertinggi di dunia dan diumumkan sebagai sektor pariwisata terbaik.
Selama kunjungan ke Burj Khalifa, pengunjung ditawarkan dengan pemandangan kota Dubai yang menakjubkan. Untuk menikmati panorama yang luar biasa, pengunjung diwajibkan pergi ke puncak menara dengan membeli tiket yang harganya AED 141 - AED 370. Harga yang berbeda menawarkan pengalaman yang berbeda bagi para pengunjung.
Pertama kali dibuka untuk umum pada tahun 2010, Burj Dubai yang menakjubkan ini dinamai Burj Dubai. Tidak lama setelah itu, bangunan ini berganti nama menjadi Burj Khalifa yang mewakili presiden UEFA, Khalifa bin Zayed Al Nahyan. Karena ketenarannya, bangunan megah ini dilaporkan memecah banyak catatan luar biasa seperti bangunan tertinggi di dunia dan diumumkan sebagai sektor pariwisata terbaik.
Selama kunjungan ke Burj Khalifa, pengunjung ditawarkan dengan pemandangan kota Dubai yang menakjubkan. Untuk menikmati panorama yang luar biasa, pengunjung diwajibkan pergi ke puncak menara dengan membeli tiket yang harganya AED 141 - AED 370. Harga yang berbeda menawarkan pengalaman yang berbeda bagi para pengunjung.
Lift dengan kecepatan 10 meter per detik, akan mengantarkan anda ke atas dalam waktu sekitar satu menit. Tentunya anda akan bertanya-tanya, bagaimana Lift di gedung tertinggi di dunia ini akan membawa anda meluncur cepat ke lantai 148 Gedung Burj Khalifa?
Namun jangan khawatir, anda akan nyaman di dalam lift yang bergerak mulus tanpa guncangan sedikitpun, bahkan anda akan merasa rilaks dengan diiringi musik yang mengalun shahdu.
Sesampainya di tempat tujuan anda disambut dengan senyuman serta tawaran minuman ringan. Dari area observatorium VIP ini, pemandangan Kota Dubai jelas bisa terlihat. Kanal Al Jadaf di Teluk Dubai yang meliuk-liuk dan jembatan serta gedung-gedung layaknya miniatur bisa terlihat. Anda berada di area observasi tertinggi di dunia.
Di lantai 148 ini berbeda kontras dengan lantai 124 atau 125. Ada tempat duduk yang tersedia di tengah maupun di dekat pinggir kaca. Ada juga area observasi di luar ruangan dengan lantai kayu. Bagi yang memiliki phobia ketinggian, mungkin lebih baik urungkan niat pergi ke bagian luar area observasi. Namun, apa salahnya untuk mencoba melihat pemandangan dari area terbuka yang dipagari oleh kaca tersebut. Toh, mungkin ini adalah kesempatan sekali seumur hidup. Usai berfoto-foto, saatnya turun menuju lantai 125. Ada beberapa kursi bergelantungan yang jadi favorit pengunjung untuk berfoto dengan latar Kota Dubai dari ketinggian.
Ketika menjelajahi bangunan lantai 148 ini, juga ditawarkan dengan berbagai kegiatan seperti gym, spa, kafe, kolam renang dan banyak lagi. Untuk mengejutkan Anda, ketika Anda berjalan di sepanjang lantai 125, Anda akan terkejut dengan lantai retak saat Anda berjalan.
Suasana di lantai ini biasanya penuh dengan wisatawan. Berbeda dengan lantai 148. Semua wisatawan tak mau ketinggalan untuk mengarahkan kamera mengabadikan momen di Burj Khalifa. Di area lantai 125, ada semacam alat pemindai jarak jauh yang bisa menampilkan aneka ragam Kota Dubai mulai dari era saat ini maupun lampau. Ada juga toko suvenir serta layanan fotografi yang bisa didapatkan dengan biaya tambahan.
Pilihan waktu terbaik untuk naik ke Burj Khalifa menjelang matahari terbenam. Di Burj Khalifa, seseorang bisa merasakan pengalaman melihat dua kali matahari terbenam. Hal itu karena perbedaan ketinggian yang menyebabkan perbedaan waktu matahari terbenam. Semakin tinggi jaraknya dari permukaan tanah, ufuk yang terlihat pun menjadi berbeda-beda.
Burj Khalifa sendiri menyandang banyak rekor. Tak sekadar gedung tertinggi di dunia tapi juga memiliki rekor lift double-decker tercepat di dunia, observatorium luar ruangan tertinggi di dunia, bangunan berstruktur bebas (tanpa penyangga) tertinggi di dunia, dan lantai tertinggi yang dihuni manusia di dunia. Burj Khalifa memiliki tinggi 868 meter atau 2.717 meter di atas permukaan laut. Tinggi Burj Khalifa sendiri dua kali lipat Menara Eiffel, Paris dan lebih tinggi dari Gunung Bromo bila diukur dari permukaan laut.
Untuk menikmati tur keliling Burj Khalifa ada dua jenis paket yang ditawarkan yaitu Reguler dan VIP. Jenis paket reguler yaitu At The Top (Level 124 & 125) dan VIP yaitu At The Top Sky (148, 125, & 124). Waktu prime time juga dibagi dua yaitu pukul 09.30 sampai pukul 18.00 adalah waktu prime time kelas VIP yang bisa dikenakan biaya 500 dirham Uni Emirat Arab (sekitar Rp 1,8 juta). Kelas VIP menawarkan pengalaman menyambangi tiga lantai dengan tambahan sajian kopi gahwa, kurma, dan aneka jus. Sementara, kelas VIP di waktu bukan prime time yaitu jam 07.00 malam hingga tutup hanya dikenakan tiket seharga 350 dirham Uni Emirat Arab (sekitar Rp 1.295.00).
Untuk tiket reguler dibuka dengan harga 125 dirham Uni Emirat Arab pada pukul 08.30 hingga 16.00. Tiket seharga 95 dirham Uni Emirat Arab (sekitar Rp 351.000) berlaku bagi anak-anak usia 4-12 tahun. Waktu prime time di jenis tiket reguler dijual 200 dirham Uni Emirat Arab (sekitar Rp 740.000) dan 160 Uni Emirat Arab (sekitar Rp 592.000) untuk usia 4-12 tahun. Bagi anak-anak dengan usia di bawah 4 tahun, tidak dikenakan biaya.
Burj Khalifa yang mempesona mempromosikan gaya hidup mewah di mana Anda harus mencoba berbagai masakan internasional yang disajikan di restoran mewah. Jika Anda melakukan kunjungan dengan anak-anak, Anda sangat dianjurkan untuk menikmati waktu dengan panganan permen yang lezat. Terlepas dari sektor rekreasi dan pariwisata, Burj Khalifa yang menarik juga didedikasikan untuk keperluan perumahan.
Karena Anda sangat tertarik untuk menikmati kemegahan sektor pariwisata Burj Khalifa yang mempesona, banyak alternatif transportasi yang dapat dipilih. Jika perjalanan Anda dimulai dari bandara Dubai (DXB), Anda dapat menemukan taksi yang dikenakan biaya AED 1,96 per kilometer plus AED 25 sebagai biaya tetap. Perjalanan Anda akan memakan waktu 10 km dan berlangsung selama 30 menit. Itu dianggap cukup cepat. Selama perjalanan, jika Anda menemukan kesulitan untuk mengeja nama tempat ini, Anda dapat memanfaatkan Google Map.
Namun jangan khawatir, anda akan nyaman di dalam lift yang bergerak mulus tanpa guncangan sedikitpun, bahkan anda akan merasa rilaks dengan diiringi musik yang mengalun shahdu.
Sesampainya di tempat tujuan anda disambut dengan senyuman serta tawaran minuman ringan. Dari area observatorium VIP ini, pemandangan Kota Dubai jelas bisa terlihat. Kanal Al Jadaf di Teluk Dubai yang meliuk-liuk dan jembatan serta gedung-gedung layaknya miniatur bisa terlihat. Anda berada di area observasi tertinggi di dunia.
Di lantai 148 ini berbeda kontras dengan lantai 124 atau 125. Ada tempat duduk yang tersedia di tengah maupun di dekat pinggir kaca. Ada juga area observasi di luar ruangan dengan lantai kayu. Bagi yang memiliki phobia ketinggian, mungkin lebih baik urungkan niat pergi ke bagian luar area observasi. Namun, apa salahnya untuk mencoba melihat pemandangan dari area terbuka yang dipagari oleh kaca tersebut. Toh, mungkin ini adalah kesempatan sekali seumur hidup. Usai berfoto-foto, saatnya turun menuju lantai 125. Ada beberapa kursi bergelantungan yang jadi favorit pengunjung untuk berfoto dengan latar Kota Dubai dari ketinggian.
Ketika menjelajahi bangunan lantai 148 ini, juga ditawarkan dengan berbagai kegiatan seperti gym, spa, kafe, kolam renang dan banyak lagi. Untuk mengejutkan Anda, ketika Anda berjalan di sepanjang lantai 125, Anda akan terkejut dengan lantai retak saat Anda berjalan.
Suasana di lantai ini biasanya penuh dengan wisatawan. Berbeda dengan lantai 148. Semua wisatawan tak mau ketinggalan untuk mengarahkan kamera mengabadikan momen di Burj Khalifa. Di area lantai 125, ada semacam alat pemindai jarak jauh yang bisa menampilkan aneka ragam Kota Dubai mulai dari era saat ini maupun lampau. Ada juga toko suvenir serta layanan fotografi yang bisa didapatkan dengan biaya tambahan.
Pilihan waktu terbaik untuk naik ke Burj Khalifa menjelang matahari terbenam. Di Burj Khalifa, seseorang bisa merasakan pengalaman melihat dua kali matahari terbenam. Hal itu karena perbedaan ketinggian yang menyebabkan perbedaan waktu matahari terbenam. Semakin tinggi jaraknya dari permukaan tanah, ufuk yang terlihat pun menjadi berbeda-beda.
Burj Khalifa sendiri menyandang banyak rekor. Tak sekadar gedung tertinggi di dunia tapi juga memiliki rekor lift double-decker tercepat di dunia, observatorium luar ruangan tertinggi di dunia, bangunan berstruktur bebas (tanpa penyangga) tertinggi di dunia, dan lantai tertinggi yang dihuni manusia di dunia. Burj Khalifa memiliki tinggi 868 meter atau 2.717 meter di atas permukaan laut. Tinggi Burj Khalifa sendiri dua kali lipat Menara Eiffel, Paris dan lebih tinggi dari Gunung Bromo bila diukur dari permukaan laut.
Untuk menikmati tur keliling Burj Khalifa ada dua jenis paket yang ditawarkan yaitu Reguler dan VIP. Jenis paket reguler yaitu At The Top (Level 124 & 125) dan VIP yaitu At The Top Sky (148, 125, & 124). Waktu prime time juga dibagi dua yaitu pukul 09.30 sampai pukul 18.00 adalah waktu prime time kelas VIP yang bisa dikenakan biaya 500 dirham Uni Emirat Arab (sekitar Rp 1,8 juta). Kelas VIP menawarkan pengalaman menyambangi tiga lantai dengan tambahan sajian kopi gahwa, kurma, dan aneka jus. Sementara, kelas VIP di waktu bukan prime time yaitu jam 07.00 malam hingga tutup hanya dikenakan tiket seharga 350 dirham Uni Emirat Arab (sekitar Rp 1.295.00).
Untuk tiket reguler dibuka dengan harga 125 dirham Uni Emirat Arab pada pukul 08.30 hingga 16.00. Tiket seharga 95 dirham Uni Emirat Arab (sekitar Rp 351.000) berlaku bagi anak-anak usia 4-12 tahun. Waktu prime time di jenis tiket reguler dijual 200 dirham Uni Emirat Arab (sekitar Rp 740.000) dan 160 Uni Emirat Arab (sekitar Rp 592.000) untuk usia 4-12 tahun. Bagi anak-anak dengan usia di bawah 4 tahun, tidak dikenakan biaya.
Burj Khalifa yang mempesona mempromosikan gaya hidup mewah di mana Anda harus mencoba berbagai masakan internasional yang disajikan di restoran mewah. Jika Anda melakukan kunjungan dengan anak-anak, Anda sangat dianjurkan untuk menikmati waktu dengan panganan permen yang lezat. Terlepas dari sektor rekreasi dan pariwisata, Burj Khalifa yang menarik juga didedikasikan untuk keperluan perumahan.
Karena Anda sangat tertarik untuk menikmati kemegahan sektor pariwisata Burj Khalifa yang mempesona, banyak alternatif transportasi yang dapat dipilih. Jika perjalanan Anda dimulai dari bandara Dubai (DXB), Anda dapat menemukan taksi yang dikenakan biaya AED 1,96 per kilometer plus AED 25 sebagai biaya tetap. Perjalanan Anda akan memakan waktu 10 km dan berlangsung selama 30 menit. Itu dianggap cukup cepat. Selama perjalanan, jika Anda menemukan kesulitan untuk mengeja nama tempat ini, Anda dapat memanfaatkan Google Map.
Deskripsi: Burj Khalifa yang mempesona menawarkan pengalaman yang menarik di mana pengunjung dapat menikmati pemandangan yang menakjubkan dari puncak menara.
tag :
OBJEK WISATA MANCA NEGARA
 Teluk Wilhelmina Antartika |  Kota Tua Samarkand, Uzbekistan |  Pulau Falkland Antartika Inggris |
|---|---|---|
 Air Terjun Victoria Afrika |  Panci Makgadikgadi Botswana, Afrika | Pulau Falkland Antartika Inggris |
 Panorama Alam Georgia |  Kebun Raya Singapura |  Pagoda Shwedagon Yangon, Myanmar |
 Dataran Guci Xiangkhoung, Laos |  Danau Iskanderkul Tajikistan |  Piramida Giza Mesir |
 Ngarai Sungai Ikan Namibia, Afrika |  Taman Nasional Ala Archa Kirgistan |  Selat Drake Antartika Amerika |
 Istana Kekaisaran Tokyo |  Jembatan Gerbang Emas - Amerika |  Air Terjun Niagara Prancis |
 Grand Canyon Amerika |  Pasar Terbesar di Bangkok |  Taman Nasional Yellowstone - Amerika |
 Budj Khalifa Dubai |  Taj Mahal India |  Musium Amir Temur Uzbekista |
 Blackpool Irlandia |  Taman Nasional Blue Mountain Sydney |  Jembatan Baja Terbesar di Australia |
 Taman Nasional Kakadu Australia |  Danau Baikal Rusia |  Biara Meteora Yunani |
 Pantai Bondi Australia |  Menara Eiffel Prancis |  Musium Van Gogh Belanda |
 Gedung Opera Sydney |  Gunung Meja Afrika |  Menara Kembar Petronas Malaysia |
===============================
Tidak ada komentar:
Posting Komentar