*

*

Ads

Rabu, 24 Juni 2020

Musium Amir Temur Uzbekistan

Sejarah Panjang Terungkap! Museum Amir Temur Mendapatkan Jutaan Perhatian di Seluruh Dunia


Sektor pariwisata di Uzbekistan telah menarik jutaan mata dunia karena Museum Amir Temur yang ikonis dibuka untuk umum pada tahun 1996 dan dibangun sebagai penghormtan kepada Amir Temur, panglima perang Mongol yang menakjubkan. Itu dimulai ketika Uzbekistan telah mengumumkan kemerdekaannya pada tahun 1991 ketika negara ini berusaha keras untuk mendapatkan pengakuannya di seluruh dunia dalam semua aspek termasuk warisan budaya dan spiritual. Di antara para pahlawan yang berjuang untuk kemerdekaannya adalah Amir Temur yang menakjubkan.

Dikatakan bahwa Amir Temur dikenal luas sebagai politisi, panglima perang, pembaru dan pelindung di semua bidang seperti perdagangan, sains, budaya, pendidikan, dan kerajinan. Dedikasinya kepada negara ini membuat pengakuannya dikenal di seluruh dunia dan namanya dikenang sebagai museum terkenal di mana semua pengunjung memiliki kesempatan yang sama untuk melihat kisah kepahlawanannya di masa lalu. Museum ini dibangun di bawah instruksi Islam Karimov, mantan presiden. Karena popularitasnya, situs ini menjadi sektor pariwisata di Uzbekistan.

Timur Lenk atau Amir Timur, adalah seorang raja yang terkenal di Uzbekistan. Para wistawan bisa menelusuri jejak kejayaannya di Tashkent, ibu kota Uzbekistan.

Warga Uzbekistan menyebut Timur Lenk sebagai Amir Timur, Raja yang paling tersohor karena wilayah kekuasaannya yang sangat luas. Semua itu berkat kemampuannya menaklukan sejumlah kerajaan lain.

Kita dapat melihat sejarah kejayaannya di Museum Amir Timur yang terletak di Tashkent, ibukota negara Uzbekistan. Dari kejauhan bangunan museum telah menarik perhatian dengan kubah biru terang dan bentuknya yang unik.

Setelah membeli tiket dan masuk ke dalam museum, percayalah pengunjung akan terpesona dengan interior bangunan museum yang megah dengan lukisan dinding yang cantik dan lampu gantung yang indah. Di tengah ruangan museum terdapat mushaf Al Quran ukuran besar di dalam kotak kaca.

Pengunjung harus menaiki tangga bila ingin menelusuri sejarah Timur Lenk ini. Pada dinding terdapat sejumlah lukisan para penguasa kerajaan ini, mulai dari Timur Lenk sang penakluk hingga para anak, cucu dan cicit dan keturunan selanjutnya.

Terdapat juga sejumlah lukisan yang menggambarkan suasana peperangan pada zaman itu dan peta wilayah kekuasaan Timur Lenk yang luar biasa luasnya, meliputi beberapa negara Asia saat ini bahkan sampai ke sebagian wilayah Rusia.

Di museum ini pengunjung juga dapat melihat beberapa barang persembahan dari beberapa kerajaan lain untuk Timur Lenk dan juga perlengkapan perang serta baju zirah yang biasa dipakai pada zaman tersebut.

Tak lupa di museum ini juga terdapat miniatur mausoleum Timur Lenk dan bangunan-bangunan terkenal lain di negara Uzbekistan. Pada akhir kunjungan kita dapat membeli oleh-oleh di toko souvenir yang terdapat di lantai dasar museum.

Seiring perkembangan pariwisata yang pesat di Uzbekistan, jutaan pengunjung datang untuk mengunjungi resor wisata ikonik ini setiap tahun. Selama perjalanan mereka untuk menjelajahi museum sebesar itu, konon pengunjung akan ditawari sekitar 5.000 artefak di mana silsilah Amir Temur yang menakjubkan menjadi fokus utama untuk dipamerkan.

Selain itu, pengunjung yang menikmati sektor pariwisata dari museum populer ini juga diharapkan untuk tidak melewatkan kesempatan untuk menyaksikan senjata, manuskrip, perhiasan, tembikar, peta dan banyak artefak sejarah lainnya.




Museum Amir Temur

Sejak Uzbekistan merdeka pada tahun 1991, masyarakat negara ini bahu-membahu membangkitkan kembali warisan spiritual dan budaya bangsa yang telah lama hilang dari peradaban dunia.

Salah satu orang tersohor dalam kehadiran Uzbekistan ialah Amir Temur, seorang panglima perang, politisi, pelindung ilmu pengetahuan, perdagangan, budaya dan kerajinan. Namanya pun diabadikan menjadi sebuah museum.

Museum Amir Timur memiliki kubah berwarna biru dengan bangunan gedung melingkar. Meskipun museum ini dibangun sesuai dengan tradisi arsitektur abad pertengahan, tetapi tetap terlihat modern.
Saat ini ada lebih dari 5000 artefak di dalam museum. Lebih dari 2000 objek ditampilkan di ruang pameran museum.

Kereta Cepat Afrosiyob

Jika Jepang punya kereta cepat Shinkansen, maka berwisata ke Uzbekistan tak lengkap rasanya jika tak mencoba untuk naik kereta cepat Afrosiyob. Kereta berkecepatan tinggi bisa dinikmati dari kota Tashkent ke Samarkand, dengan melewati 4 provinsi (Taskhent, Sirdaryo, Jizzakh dan Samarkand).

Kereta cepat ini mampu menempuh 600 km dengan waktu tempu 3 jam 20 menit, yang dioperasikan oleh Uzbekistan Railways. Kereta ini mampu mengangkut 257 penumpang, plus gerbong makan yang tersedia di antara rangkaian kereta.
Kereta Afrosiyob ini memulai debut pertamanya dari Tashkent ke Samarkand pada tanggal 26 Agustus 2011.

Makam Imam Al Bukhari

Imam al-Bukhari adalah teolog besar dari Timur. Dia berhasil mengumpulkan dan mencatat sekitar 600 ribu hadis, yaitu legenda berdasarkan kisah hidup atau ucapan Nabi. Hadis ini pun dirangkum dalam buku As Sahih, sebuah buku kedua yang paling paling penting setelah Quran bagi mayoritas Sunni.

Imam lahir di Bukhara di 810 tahun dan mengakhiri hidupnya di Samarkand. Dia dimakamkan di sebuah desa kecil Hartang, 30 km dari Samarkand. Makam Imam al-Bukhari di kompleks yang menempati wilayah yang sangat luas, ada makam, masjid, hotel bagi wisatawan dan peziarah, toko-toko suvenir dan sastra agama.

Makam Imam al-Bukhari merupakan salah satu situs ziarah utama di Uzbekistan. Makam ini pun menjadi salah satu tempat suci.
Dengan karyanya itu, maka ribuan wisatawan selalu menyempatkan diri untuk mengunjungi bangunan megah dengan kubah berwarna biru ini.

Shahih Zinda

Shahih Zinda merupakan sebuah makam dari seorang melegenda yang disebutkan bernama Kusam Ibnu Abbas, sepupu dari Nabi Muhammad SAW.
Ia dikenal sebagai seorang yang datang ke Samarkand pada abad ke-7 untuk menyebarkan agama Islam. Bangunan kompleks makam Shahih Zinda dibangun lebih dari 9 abad lalu, namun penampilannya tetap modern.

Bagian atas Shahih Zinda hampir menyerupai masjid, yakni memiliki kubah dengan dominasi warna biru. Di bagian depan, wisatawan atau peziarah akan disajikan dengan gapura besar khas Timur Tengah. Desain bangunan ini begitu indah dengan berbagai macam ukiran yang didasari pondasi batu bata.

Nughai Caravanserai

Nughai Caravanserai merupakan bekas tempat tinggal sementara bagi wisatawan dan pedagang dari luar Kota Bukhara. Kini, kompleks yang berdiri sejak abad ke-16 tetap pada fungsi awalnya sebagai tempat penginapan. Penampilannya tak menghilangkan kesan sejarah, akan tetapi terlihat modern.

Selain tempat beristirahat, Nughai Caravanserai juga merupakan lokasi yang cocok bagi wisatawan untuk mencari souvenir khas kota tersebut.

Istana Perdamaian

The Palace of Peace and Reconciliation atau Istana Perdamaian dan Rekonsiliasi adalah sebuah bangunan tinggi 77 m di Astana, ibu kota Kazakhstan. Bangunannya menyerupai sebuah piramida.

Bagian piramida bangunan memiliki tinggi 62 m meter. Monumen ini dirancang oleh arsitek Inggris Foster and Partners. Konstruksi piramida ini terbuat dari rangka baja

Piramida ini juga dibangun khusus untuk menjadi tuan rumah Kongres Pemimpin Dunia dan Tradisional Agama. Ini berisi akomodasi untuk agama yang berbeda: Yahudi, Islam, Kristen, Budha, Hindu, Taoisme dan agama lain.

Untuk menjelajahi Museum Amir Temur yang menakjubkan ini, pengunjung yang tiba di Bandara Internasional Tashkent tidak perlu khawatir untuk aksesibilitasnya. Dalam hal ini, transportasi umum seperti taksi adalah pilihan terbaik untuk dipilih karena pengunjung ingin menemukan kemegahannya. Jika Anda mengambil keputusan untuk naik taksi, Anda hanya perlu keluar dari bandara dan bersiap-siap untuk biaya $ 5 atau 40.000 sebagai biaya. Dengan bantuan supir taksi, Anda dapat memintanya untuk membawa Anda ke museum yang luar biasa ini. Di sini, Anda akan melihat bagaimana Uzbekistan mengembangkan sektor pariwisata juga.






Deskripsi: Untuk menjelajahi sektor pariwisata di Uzbekistan, Anda disarankan untuk mengunjungi Museum Amir Temur di mana ia menjadi resor wisata utama untuk dikunjungi selama liburan Anda.
tag :


OBJEK WISATA MANCA NEGARA


Teluk Wilhelmina Antartika

Kota Tua Samarkand, Uzbekistan
Pulau Falkland Antartika Inggris
Pulau Falkland Antartika Inggris
Air Terjun Victoria Afrika
Air Terjun Victoria Afrika
Panci Makgadikgadi Botswana, Afrika
Panci Makgadikgadi Botswana, Afrika
Pulau Falkland Antartika Inggris
Pulau Falkland Antartika Inggris
Panorama Alam Georgia
Panorama Alam Georgia
Kebun Raya Singapura
Kebun Raya Singapura
Pagoda Shwedagon Yangon, Myanmar
Pagoda Shwedagon Yangon, Myanmar
Dataran Guci Xiangkhouang, Laos
Dataran Guci Xiangkhoung, Laos
Danau Iskanderkul Tajikistan
Danau Iskanderkul Tajikistan
Piramida Giza Mesir
Piramida Giza Mesir
Ngarai Sungai Ikan Namibia, Afrika
Ngarai Sungai Ikan Namibia, Afrika
Taman Nasional Ala Archa Kirgistan
Taman Nasional Ala Archa Kirgistan
Selat Drake Antartika Amerika
Selat Drake Antartika Amerika
Istana Kekaisaran Tokyo
Istana Kekaisaran Tokyo
Jembatan Gerbang Emas
Jembatan Gerbang Emas - Amerika
Air Terjun Niagara
Air Terjun Niagara Prancis
Grand Canyon
Grand Canyon Amerika
Pasar Terbesar di Bangkok
Pasar Terbesar di Bangkok
Taman Nasional Yellowstone
Taman Nasional Yellowstone - Amerika
Burj Khalifa - Dubai
Budj Khalifa Dubai
Taj Mahal
Taj Mahal India
Musium Amir Temur Uzbekistan
Musium Amir Temur Uzbekista
Blackpool - Amerika
Blackpool Irlandia
Taman Nasional Blue Mountain - Sydney
Taman Nasional Blue Mountain Sydney
Jembatan Baja Terbesar di Australia
Jembatan Baja Terbesar di Australia
Taman Nasional Kakadu Australia
Taman Nasional Kakadu Australia
Danau Baikal Rusia
Danau Baikal Rusia
Biara Meteora Yunani
Biara Meteora Yunani
Pantai Bondi Australia
Pantai Bondi Australia
Menara Eiffel Prancis
Menara Eiffel Prancis
Musium Van Gogh Belanda
Musium Van Gogh Belanda
Gedung Opera Sydney
Gedung Opera Sydney
Gunung Meja Afrika
Gunung Meja Afrika
Menara Kembar Petronas Malaysia
Menara Kembar Petronas Malaysia

===============================




Air Terjun Victoria Afrika

Tidak ada komentar:

Posting Komentar