Dikenal luas sebagai jembatan yang menghubungkan kedua kota San Francisco dan Marin Headlands, sektor wisata jembatan gerbang emas yang menakjubkan ini selesai pada tahun 1937. Dengan panjang 4,8 kilometer dulunya adalah Area tempat layanan feri menjadi transportasi utama. Jembatan penghubung kedua kota ini menjadikan munculnya sektor pariwisata baru di Amerika.
Pada abad ke-19, San Francisco berkembang menjadi kota yang yang semakin meningkat dan ini menyebabkan masalah utama transportasi antara dua kota. Pada abad berikutnya, teknologi berhasil mengembangkan mobil sebagai sarana model transportasi yang menyebabkan timbulnya pemikiran di antara orang Amerika untuk membangun jembatan. Dan waktu itu disaat orang mulai sadar akan sektor pariwisata.
Fakta tentang sektor wisata jembatan gerbang emas sebagai bagian dari pariwisata domestik mengungkapkan bahwa pembangunan dimulai pada tahun 1933 di bawah instruksi dari Joseph Strauss dengan bantuan tiga insinyur terkenal seperti Leon Moisseiff, Irving Morrow dan Charles Ellis. Dia mematahkan banyak kontra di antara para ahli tentang ketidak mungkinan untuk membangun jembatan di daerah di mana ombaknya kuat dan airnya dalam. Sejarah mencatat bahwa pembangunan sektor wisata ini menghabiskan sekitar $ 35 juta. Untungnya saat itu pariwisata mulai tumbuh.
Tepatnya 5 Januari 1933, konstruksi dimulai, para pekerja mulai menggali 3,25 juta kaki kubik tanah untuk jangkar struktur yang sangat besar.
Setelah periode Gold Rush atau perburuan emas besar-besaran dimulai pada tahun 1849, spekulan menyadari bahwa tanah di utara Teluk San Francisco akan meningkat nilainya terkait aksesibilitasnya ke kota. Segera, sebuah rencana ditetapkan untuk membangun sebuah jembatan, sebuah selat kecil sedalam 400 kaki yang merupakan muara Teluk San Francisco, penghubung Semenanjung San Francisco dengan ujung selatan Marin County.
Meskipun ide awalnya tercetus 1869, proposal pembangunannya baru mengemuka pada tahun 1916.
Mantan mahasiswa teknik, James Wilkins, yang bekerja sebagai jurnalis di San Francisco Bulletin, menyerukan jembatan gantung dengan rentang tengah 3.000 kaki, hampir dua kali lipat. Lebih panjang dari yang pernah ada.
Gagasan Wilkins diperkirakan menelan biaya $ 100 juta. Jadi, insinyur kota San Francisco, Michael M. O'haughnessy (ia juga menyumbang nama Jembatan Golden Gate), mengajukan tawaran kepada insinyur jembatan apakah mereka bisa membangunnya dengan biaya lebih murah.Insinyur dan penyair Joseph Strauss, seorang pria kelahiran Chicago yang tinggal di Cincinnati menyanggupi permintaan O'haughnessy.
Akhirnya, O'Shaughnessy dan Strauss menyimpulkan bahwa mereka dapat membangun jembatan gantung murni dalam kisaran $ 25-30 juta, dengan rentang utama setidaknya 4.000 kaki. Rencana pembangunan masih menghadapi tentangan, termasuk litigasi, dari banyak sumber.
Pada saat sebagian besar hambatan telah diatasi, The Great Depression terjadi tahun 1929, membatasi pilihan pendanaan, sehingga para pejabat meyakinkan para pemilih untuk mendukung $ 35 juta dalam bentuk hutang berikat, mengaitkan pekerjaan fenomenal pada proyek tersebut. Namun, obligasi tersebut tidak dapat dijual hingga tahun 1932, ketika Bank of America yang berbasis di San Francisco setuju untuk membeli seluruh proyek untuk membantu ekonomi lokal.
Jembatan Golden Gate resmi dibuka pada 27 Mei 1937, rentang jembatan terpanjang di dunia saat itu. Penyeberangan umum pertama terjadi sehari sebelumnya, ketika 200.000 orang berjalan, berlari, dan bahkan meluncur di atas jembatan yang baru. Dengan menara tinggi dan warna cat ternama international orange, jembatan itu dengan cepat menjadi landmark Amerika yang terkenal, dan simbol San Francisco.
Sebelumnya, banyak orang yang meragukan mimpi membangun jembatan tersebut akan terwujud. Tapi lihat, sekarang jembatan tersebut menjadi salah satu dari tujuh keajaiban dunia modern. Pembangunannya memang menelan waktu hingga empat tahun. Para pekerjanya bekerja keras membangun Golden Gate sambil berperang melawan kencangnya angin, kelamnya kabut, bebatuan, dan berbagai guncangan yang menimpa.
Setiap tahun, pemerintah kota mengeluarkan anggaran untuk membeli 10 ribu galon cat untuk mengembalikan warga jingga di jembatan tersebut.
Pada abad ke-19, San Francisco berkembang menjadi kota yang yang semakin meningkat dan ini menyebabkan masalah utama transportasi antara dua kota. Pada abad berikutnya, teknologi berhasil mengembangkan mobil sebagai sarana model transportasi yang menyebabkan timbulnya pemikiran di antara orang Amerika untuk membangun jembatan. Dan waktu itu disaat orang mulai sadar akan sektor pariwisata.
Fakta tentang sektor wisata jembatan gerbang emas sebagai bagian dari pariwisata domestik mengungkapkan bahwa pembangunan dimulai pada tahun 1933 di bawah instruksi dari Joseph Strauss dengan bantuan tiga insinyur terkenal seperti Leon Moisseiff, Irving Morrow dan Charles Ellis. Dia mematahkan banyak kontra di antara para ahli tentang ketidak mungkinan untuk membangun jembatan di daerah di mana ombaknya kuat dan airnya dalam. Sejarah mencatat bahwa pembangunan sektor wisata ini menghabiskan sekitar $ 35 juta. Untungnya saat itu pariwisata mulai tumbuh.
Tepatnya 5 Januari 1933, konstruksi dimulai, para pekerja mulai menggali 3,25 juta kaki kubik tanah untuk jangkar struktur yang sangat besar.
Setelah periode Gold Rush atau perburuan emas besar-besaran dimulai pada tahun 1849, spekulan menyadari bahwa tanah di utara Teluk San Francisco akan meningkat nilainya terkait aksesibilitasnya ke kota. Segera, sebuah rencana ditetapkan untuk membangun sebuah jembatan, sebuah selat kecil sedalam 400 kaki yang merupakan muara Teluk San Francisco, penghubung Semenanjung San Francisco dengan ujung selatan Marin County.
Meskipun ide awalnya tercetus 1869, proposal pembangunannya baru mengemuka pada tahun 1916.
Mantan mahasiswa teknik, James Wilkins, yang bekerja sebagai jurnalis di San Francisco Bulletin, menyerukan jembatan gantung dengan rentang tengah 3.000 kaki, hampir dua kali lipat. Lebih panjang dari yang pernah ada.
Gagasan Wilkins diperkirakan menelan biaya $ 100 juta. Jadi, insinyur kota San Francisco, Michael M. O'haughnessy (ia juga menyumbang nama Jembatan Golden Gate), mengajukan tawaran kepada insinyur jembatan apakah mereka bisa membangunnya dengan biaya lebih murah.Insinyur dan penyair Joseph Strauss, seorang pria kelahiran Chicago yang tinggal di Cincinnati menyanggupi permintaan O'haughnessy.
Akhirnya, O'Shaughnessy dan Strauss menyimpulkan bahwa mereka dapat membangun jembatan gantung murni dalam kisaran $ 25-30 juta, dengan rentang utama setidaknya 4.000 kaki. Rencana pembangunan masih menghadapi tentangan, termasuk litigasi, dari banyak sumber.
Pada saat sebagian besar hambatan telah diatasi, The Great Depression terjadi tahun 1929, membatasi pilihan pendanaan, sehingga para pejabat meyakinkan para pemilih untuk mendukung $ 35 juta dalam bentuk hutang berikat, mengaitkan pekerjaan fenomenal pada proyek tersebut. Namun, obligasi tersebut tidak dapat dijual hingga tahun 1932, ketika Bank of America yang berbasis di San Francisco setuju untuk membeli seluruh proyek untuk membantu ekonomi lokal.
Jembatan Golden Gate resmi dibuka pada 27 Mei 1937, rentang jembatan terpanjang di dunia saat itu. Penyeberangan umum pertama terjadi sehari sebelumnya, ketika 200.000 orang berjalan, berlari, dan bahkan meluncur di atas jembatan yang baru. Dengan menara tinggi dan warna cat ternama international orange, jembatan itu dengan cepat menjadi landmark Amerika yang terkenal, dan simbol San Francisco.
Sebelumnya, banyak orang yang meragukan mimpi membangun jembatan tersebut akan terwujud. Tapi lihat, sekarang jembatan tersebut menjadi salah satu dari tujuh keajaiban dunia modern. Pembangunannya memang menelan waktu hingga empat tahun. Para pekerjanya bekerja keras membangun Golden Gate sambil berperang melawan kencangnya angin, kelamnya kabut, bebatuan, dan berbagai guncangan yang menimpa.
Setiap tahun, pemerintah kota mengeluarkan anggaran untuk membeli 10 ribu galon cat untuk mengembalikan warga jingga di jembatan tersebut.
Ingin tahu keunikan lain dari salah satu jembatan paling spektakuler di dunia ini?. Berikut ulasannya seperti dikutip dari New York Times, Britannica.com, dan Sanfrancisco.travel, Senin (28/4/2014):
Pembangunan jembatan Golden Gate Korbankan 11 nyawa
Dibuka sejak 1937, jembatan tersebut menelan biaya pembangunan sebesar US$ 35 juta atau Rp 405,4 miliar. Tak hanya uang yang harus digelontorkan untuk membangun jembatan mewah tersebut, sebanyak 11 nyawa juga menjadi korban pendirian salah satu jembatan terpanjang di dunia ini.
Butuh waktu hingga empat tahun bagi seluruh pekerja konstruksi untuk merampungkan jembatan penghubung dua wilayah AS yang terbelah selat Golden Gate ini. Bahkan dua menara penyangga jembatan pernah mengalahkan tinggi seluruh bangunan di Francisco. Seluruh fondasi dan penyangga tertancap kukuh di beton di bawah perairan tersebut.
Kesulitan pembangunan sebelum Golden Gate menjadi jembatan terpanjang di dunia
Salah satu ikon California, Golden Gate mampu berdiri gagah dengan bentangan dua kabel besi sepanjang lebih dari 7.000 kaki. Tak heran, jembatan penghubung San Francisco dengan tanjung Marin ini pernah tercatat sebagai menara terpanjang di dunia.
Hingga jembatan Verrazano-Narrows, New York rampung dibangun pada 1964, Golden Gate terus bertengger di posisi teratas sebagai jembatan terpanjang di dunia. Pembangunannya berada di bawah pengawasan Joseph B. Strauss melewati berbagai kesulitan mulai dari kabut hingga badai.
Salah satu badai pernah menghancurkan akses dan menyebabkan kerusakan serius pada bagian jembatan yang tengah dibangun. Masalah bebatuan di dasar perairan juga sempat menjadi kendala besar dalam pembangunan jembatan tersebut.
Jadi tempat favorit untuk bunuh diri
Jembatan lambang kemegahan ini juga ternyata banyak menyimpan malapetaka. Jembatan tersebut dinobatkan sebagai salah satu tempat favorit untuk bunuh diri.
Sejak didirikan pada 1937, jembatan tersebut telah menjadi saksi lebih dari 1.600 kasus bunuh diri. Bahkan pada 1995, tercatat sebanyak 1.000 kasus bunuh diri terjadi di salah satu ikon San Francisco tersebut.
Tahun lalu, dari jembatan berwarna jingga tersebut terdapat 46 orang menerjunkan diri menuju kematian. Sementara 118 orang lainnya berhasil dihentikan dari usaha buhuh diri.
Percobaan bunuh diri terjadi hampir setiap hari dan membuatnya menjadi tempat bunuh diri paling terkenal di dunia. Tak seperti menara Eiffel, jembatan Harbour Sydney dan Emipre State Building, Golden Gate kurang memiliki pembatas agar para pengunjung tak bisa terjun bebas ke dalam air.
Fakta-fakta unik mengenai jembatan Golden Gate
Sejak diresmikan dan dibuka pertama kali pada 1937, Golden Gate Bridge telah kehilangan bobotnya hingga 7.500 ton. Diperkirakan sekitar 5.000-10.000 galon cat dihabiskan untuk mewarnai kembali Golden Gate setiap tahunnya demi mempertahankan kemegahan jembatan tersebut khususnya di malam hari.
Sebanyak tiga bayi tercatat dilahirkan di jembatan Golden Gate. Uniknya, semua bayi tersebut berjenis kelamin laki-laki.
Warna jingga dipilih sebagai warna jembatan agar sejumlah kapal yang melintasi jembatan tersebut kala kabut menyergap tidak kehilangan jangkauan pandangnya. Tak hanya itu, warna jingga juga sesuai dengan pemandangan alam di sekitar jembatan dan wilayah terdekat.
Sejak pertama dibangun, jembatan tersebut hanya pernah ditutup sebanyak tiga kali karena gangguan cuaca. Gangguan tersebut berupa tingginya laju kecepatan angin yang menerjang hingga 70 mil per jam.
Jembatan ini juga menjadi tempat kebanggaan yang pernah dikunjungi orang-orang penting seperti Presiden AS Franklin D. Roosevelt saat merayakan ulang tahunnya yang ke-50. Sementara Presiden Prancis Charles de Gaulle juga merayakan ulang tahunnya yang ke-75 di sana.
Karena kekaguman dari sektor wisata yang luar biasa ini, wisatawan selalu berkunjung untuk menikmati momen di jembatan ini dan sekitarnya. Selain itu, wisatawan dapat mengunjungi pantai tersembunyi sebagai sarana sektor pariwisata dari tanah umum yang tidak tersentuh di mana mereka dapat melihat reruntuhan Lands End dan Sutra Baths yang menakjubkan. Anda juga bisa menikmati masakan lezat di restoran terdekat.
Untuk menikmati karya luar biasa dari rektor wisata ini, pengunjung Golden Gate Bridge dapat memanfaatkan bus. Jika perjalanan dimulai dari pusat kota San Francisco, disarankan untuk naik bus dengan nomor 70, 10, 93, 92 atau 101. Semua bus itu akan membawa Anda ke alun-alun tol kemudian dilanjutkan berjalan kaki ke jembatan. Pengunjung yang menggunakan bus harus membayar $ 2,50 per orang dalam setiap cara. Ini adalah cara terbaik untuk menikmati sektor pariwisata di Amerika.
Pembangunan jembatan Golden Gate Korbankan 11 nyawa
Dibuka sejak 1937, jembatan tersebut menelan biaya pembangunan sebesar US$ 35 juta atau Rp 405,4 miliar. Tak hanya uang yang harus digelontorkan untuk membangun jembatan mewah tersebut, sebanyak 11 nyawa juga menjadi korban pendirian salah satu jembatan terpanjang di dunia ini.
Butuh waktu hingga empat tahun bagi seluruh pekerja konstruksi untuk merampungkan jembatan penghubung dua wilayah AS yang terbelah selat Golden Gate ini. Bahkan dua menara penyangga jembatan pernah mengalahkan tinggi seluruh bangunan di Francisco. Seluruh fondasi dan penyangga tertancap kukuh di beton di bawah perairan tersebut.
Kesulitan pembangunan sebelum Golden Gate menjadi jembatan terpanjang di dunia
Salah satu ikon California, Golden Gate mampu berdiri gagah dengan bentangan dua kabel besi sepanjang lebih dari 7.000 kaki. Tak heran, jembatan penghubung San Francisco dengan tanjung Marin ini pernah tercatat sebagai menara terpanjang di dunia.
Hingga jembatan Verrazano-Narrows, New York rampung dibangun pada 1964, Golden Gate terus bertengger di posisi teratas sebagai jembatan terpanjang di dunia. Pembangunannya berada di bawah pengawasan Joseph B. Strauss melewati berbagai kesulitan mulai dari kabut hingga badai.
Salah satu badai pernah menghancurkan akses dan menyebabkan kerusakan serius pada bagian jembatan yang tengah dibangun. Masalah bebatuan di dasar perairan juga sempat menjadi kendala besar dalam pembangunan jembatan tersebut.
Jadi tempat favorit untuk bunuh diri
Jembatan lambang kemegahan ini juga ternyata banyak menyimpan malapetaka. Jembatan tersebut dinobatkan sebagai salah satu tempat favorit untuk bunuh diri.
Sejak didirikan pada 1937, jembatan tersebut telah menjadi saksi lebih dari 1.600 kasus bunuh diri. Bahkan pada 1995, tercatat sebanyak 1.000 kasus bunuh diri terjadi di salah satu ikon San Francisco tersebut.
Tahun lalu, dari jembatan berwarna jingga tersebut terdapat 46 orang menerjunkan diri menuju kematian. Sementara 118 orang lainnya berhasil dihentikan dari usaha buhuh diri.
Percobaan bunuh diri terjadi hampir setiap hari dan membuatnya menjadi tempat bunuh diri paling terkenal di dunia. Tak seperti menara Eiffel, jembatan Harbour Sydney dan Emipre State Building, Golden Gate kurang memiliki pembatas agar para pengunjung tak bisa terjun bebas ke dalam air.
Fakta-fakta unik mengenai jembatan Golden Gate
Sejak diresmikan dan dibuka pertama kali pada 1937, Golden Gate Bridge telah kehilangan bobotnya hingga 7.500 ton. Diperkirakan sekitar 5.000-10.000 galon cat dihabiskan untuk mewarnai kembali Golden Gate setiap tahunnya demi mempertahankan kemegahan jembatan tersebut khususnya di malam hari.
Sebanyak tiga bayi tercatat dilahirkan di jembatan Golden Gate. Uniknya, semua bayi tersebut berjenis kelamin laki-laki.
Warna jingga dipilih sebagai warna jembatan agar sejumlah kapal yang melintasi jembatan tersebut kala kabut menyergap tidak kehilangan jangkauan pandangnya. Tak hanya itu, warna jingga juga sesuai dengan pemandangan alam di sekitar jembatan dan wilayah terdekat.
Sejak pertama dibangun, jembatan tersebut hanya pernah ditutup sebanyak tiga kali karena gangguan cuaca. Gangguan tersebut berupa tingginya laju kecepatan angin yang menerjang hingga 70 mil per jam.
Jembatan ini juga menjadi tempat kebanggaan yang pernah dikunjungi orang-orang penting seperti Presiden AS Franklin D. Roosevelt saat merayakan ulang tahunnya yang ke-50. Sementara Presiden Prancis Charles de Gaulle juga merayakan ulang tahunnya yang ke-75 di sana.
Karena kekaguman dari sektor wisata yang luar biasa ini, wisatawan selalu berkunjung untuk menikmati momen di jembatan ini dan sekitarnya. Selain itu, wisatawan dapat mengunjungi pantai tersembunyi sebagai sarana sektor pariwisata dari tanah umum yang tidak tersentuh di mana mereka dapat melihat reruntuhan Lands End dan Sutra Baths yang menakjubkan. Anda juga bisa menikmati masakan lezat di restoran terdekat.
Untuk menikmati karya luar biasa dari rektor wisata ini, pengunjung Golden Gate Bridge dapat memanfaatkan bus. Jika perjalanan dimulai dari pusat kota San Francisco, disarankan untuk naik bus dengan nomor 70, 10, 93, 92 atau 101. Semua bus itu akan membawa Anda ke alun-alun tol kemudian dilanjutkan berjalan kaki ke jembatan. Pengunjung yang menggunakan bus harus membayar $ 2,50 per orang dalam setiap cara. Ini adalah cara terbaik untuk menikmati sektor pariwisata di Amerika.
Deskription: Jembatan Golden Gate menghubungkan dua kota di mana ia menawarkan kegiatan yang menyenangkan mulai dari tour dengan feri sampe ke kuliner.
tag : AMERIKA, TOURISM, TOUR, TRAVELLING, WANDERER, DESTINATION, ADVENTURE, PETUALANG, PENGEMBARA, PERJALANAN, TUJUAN, PARIWISATA, OBJEK WISATA
OBJEK WISATA MANCA NEGARA
===============================



Tidak ada komentar:
Posting Komentar