Mesir dikenal luas karena sektor pariwisata kunonya dari mana peradaban tertua di dunia berasal. Sejarah mencatat bahwa Mesir adalah tempat bagi ratusan piramida yang menarik jutaan pengunjung dan ilmuwan untuk mengunjungi dan melakukan penelitian.
Secara luas dinamai piramida Cheops atau piramida Khufu, piramida Giza yang menakjubkan dilaporkan dibangun antara 2584 dan 2561 SM. Dibangun dengan struktur yang menarik, piramida Giza tercatat sebagai tujuh keajaiban dunia kuno.
Seorang ahli Mesir Kuno mengatakan bahwa piramida Giza dibangun sebagai makam bagi raja kedua dari Dinasti Keempat, Pharoaoh Khufu yang agung. Dianggap sebagai sektor pariwisata di Mesir, piramida Giza dianggap sebagai bangunan buatan manusia tertinggi selama lebih dari 4000 tahun.
Konstruksi ini dibangun dengan lebih dari dua ribu blok batu yang masing-masing beratnya sekitar 2 hingga 15 ton. Berdiri dengan megah di ketinggian 481 kaki, erosi dianggap sebagai penyebab mengapa piramida sekarang setinggi 455 kaki. Yang mengejutkan Anda, tempat wisata ini tidak hanya untuk makam besar, tetapi juga tempat untuk regenerasi raja-raja yang sudah meninggal dengan tiga kamar di dalamnya.
Ketika Anda tiba di tempat wisata ini, Anda akan memiliki kesempatan untuk belajar tentang peradaban dan budaya tertua dengan bantuan pemandu. Perjalanan Anda akan lebih menakjubkan ketika Anda menjelajahi bagian dalam piramida, tetapi Anda harus membayar uang tambahan. Di sini, Anda harus membayar 80 pound Mesir sebagai biaya masuk dan 200 pound Mesir saat Anda masuk ke dalam piramida. Untuk menjelajahi satu piramida ke piramida lainnya, Anda harus membayar biaya tambahan. Jangan khawatir karena Anda akan memiliki pengalaman luar biasa saat menjelajahi bagian dalam kamar tempat wisata di Mesir ini.
Sejarah
Piramida Agung Giza adalah bagian utama dari kompleks bangunan makam yang terdiri dari dua kuil untuk menghormati Khufu (satu dekat dengan piramida dan satunya lagi di dekat Sungai Nil), tiga piramida yang lebih kecil untuk istri Khufu, dan sebuah piramida “satelit” yang lebih kecil lagi, berupa lintasan yang ditinggikan, dan makam-makam mastaba berukuran kecil di sekeliling piramida para bangsawan. Salah satu dari piramida-piramida kecil itu menyimpan makan ratu Hetepheres (ditemukan pada tahun 1925), adik, dan istri Sneferu serta ibu dari Khufu. Juga ditemukan sebuah kota, termasuk sebuah pemakaman, toko-toko roti, pabrik bir, dan sebuah kompleks peleburan tembaga. Lebih banyak lagi bangunan dan kompleks ditemukan oleh Proyek Pemetaan Giza.
Beberapa ratus meter di barat daya Piramida Agung terdapat sebuah piramida yang lebih kecil, Piramida Khafre, salah satu penerus Khufu yang juga dianggap sebagai pembangun Sphinx Agung, dan beberapa meter lebih jauh ke barat daya adalah Piramida Menkaure, penerus Khafre, yang ketinggian piramidanya sekitar separuhnya.
Piramida pun tidak dibuat sembarangan. Para insinyur Mesir kuno menghitung dulu jarak piramida dengan matahari, karena matahari adalah salah satu hal terpenting dalam kehidupan masyarakat Mesir kuno. Ilmuwan masa kini pun mengakui kehebatan mereka dalam membangun piramida yang termasuk tujuh keajaiban dunia ini. Waktu, harta, dan tenaga yang dikeluarkan demi pembangunan piramida pun luar biasa banyaknya. Pembangunan piramida membutuhkan waktu sekitar dua puluh tahun dan mempekerjakan lebih dari sepuluh ribu budak, dan banyak yang nyawanya melayang.
Perkiraan waktu penyelesaian Piramida ini disepakati sekitar tahun 2560 BC. Wazir Khufu, Hemon, atau Hemiunu, dipercaya sebagai arsitek dari Piramida Agung.
Secara luas dinamai piramida Cheops atau piramida Khufu, piramida Giza yang menakjubkan dilaporkan dibangun antara 2584 dan 2561 SM. Dibangun dengan struktur yang menarik, piramida Giza tercatat sebagai tujuh keajaiban dunia kuno.
Seorang ahli Mesir Kuno mengatakan bahwa piramida Giza dibangun sebagai makam bagi raja kedua dari Dinasti Keempat, Pharoaoh Khufu yang agung. Dianggap sebagai sektor pariwisata di Mesir, piramida Giza dianggap sebagai bangunan buatan manusia tertinggi selama lebih dari 4000 tahun.
Konstruksi ini dibangun dengan lebih dari dua ribu blok batu yang masing-masing beratnya sekitar 2 hingga 15 ton. Berdiri dengan megah di ketinggian 481 kaki, erosi dianggap sebagai penyebab mengapa piramida sekarang setinggi 455 kaki. Yang mengejutkan Anda, tempat wisata ini tidak hanya untuk makam besar, tetapi juga tempat untuk regenerasi raja-raja yang sudah meninggal dengan tiga kamar di dalamnya.
Ketika Anda tiba di tempat wisata ini, Anda akan memiliki kesempatan untuk belajar tentang peradaban dan budaya tertua dengan bantuan pemandu. Perjalanan Anda akan lebih menakjubkan ketika Anda menjelajahi bagian dalam piramida, tetapi Anda harus membayar uang tambahan. Di sini, Anda harus membayar 80 pound Mesir sebagai biaya masuk dan 200 pound Mesir saat Anda masuk ke dalam piramida. Untuk menjelajahi satu piramida ke piramida lainnya, Anda harus membayar biaya tambahan. Jangan khawatir karena Anda akan memiliki pengalaman luar biasa saat menjelajahi bagian dalam kamar tempat wisata di Mesir ini.
Sejarah
Piramida Agung Giza adalah bagian utama dari kompleks bangunan makam yang terdiri dari dua kuil untuk menghormati Khufu (satu dekat dengan piramida dan satunya lagi di dekat Sungai Nil), tiga piramida yang lebih kecil untuk istri Khufu, dan sebuah piramida “satelit” yang lebih kecil lagi, berupa lintasan yang ditinggikan, dan makam-makam mastaba berukuran kecil di sekeliling piramida para bangsawan. Salah satu dari piramida-piramida kecil itu menyimpan makan ratu Hetepheres (ditemukan pada tahun 1925), adik, dan istri Sneferu serta ibu dari Khufu. Juga ditemukan sebuah kota, termasuk sebuah pemakaman, toko-toko roti, pabrik bir, dan sebuah kompleks peleburan tembaga. Lebih banyak lagi bangunan dan kompleks ditemukan oleh Proyek Pemetaan Giza.
Beberapa ratus meter di barat daya Piramida Agung terdapat sebuah piramida yang lebih kecil, Piramida Khafre, salah satu penerus Khufu yang juga dianggap sebagai pembangun Sphinx Agung, dan beberapa meter lebih jauh ke barat daya adalah Piramida Menkaure, penerus Khafre, yang ketinggian piramidanya sekitar separuhnya.
Piramida pun tidak dibuat sembarangan. Para insinyur Mesir kuno menghitung dulu jarak piramida dengan matahari, karena matahari adalah salah satu hal terpenting dalam kehidupan masyarakat Mesir kuno. Ilmuwan masa kini pun mengakui kehebatan mereka dalam membangun piramida yang termasuk tujuh keajaiban dunia ini. Waktu, harta, dan tenaga yang dikeluarkan demi pembangunan piramida pun luar biasa banyaknya. Pembangunan piramida membutuhkan waktu sekitar dua puluh tahun dan mempekerjakan lebih dari sepuluh ribu budak, dan banyak yang nyawanya melayang.
Perkiraan waktu penyelesaian Piramida ini disepakati sekitar tahun 2560 BC. Wazir Khufu, Hemon, atau Hemiunu, dipercaya sebagai arsitek dari Piramida Agung.
Fakta
1. Piramida Giza dulu berwarna putih. Saat ini, warna Piramida Giza memang serupa dengan warna gurun pasir yang mengelilingnya. Namun, saat dibangun dulu, Piramida Besar Giza dan piramida-piramida lainnya berwarna putih. Hal ini dikarenakan Piramida Giza dilapisi oleh batuan kapur. Bukan sekadar putih, batu kapur ini juga memantulkan cahaya matahari sehingga bangunan piramida akan tampak bercahaya. Sayang, seiring berjalannya waktu, banyak yang mencuri batu kapur tersebut dan menggunakannya untuk membuat struktur bangunan lain.
2. Selain batuan kapur di luar, bagian dalam Piramida Giza juga kerap menjadi korban pencurian.
Bahkan, satu-satunya hal yang tersisa di dalam King's Chamber di Piramida Besar Giza adalah sarkofagus milik Pharaoh Khufu itu sendiri.
3. Orang-orang yang membangun Piramida Giza kemungkinan bukan budak. Dulu, sempat muncul asumsi bahwa rakyat Mesir Kuno dipaksa untuk membangun Piramida Giza dan diperlakukan sebagai budak. Pasalnya, piramida ini membutuhkan tenaga ribuan orang dan banyak yang meninggal saat proses konstruksi.
Namun, beberapa sejarawan kini mengajukan teori bahwa mereka yang membangun Piramida Giza sebenarnya adalah tenaga kerja berpendidikan yang dibayar. Hal ini karena pembangunan Piramida Giza membutuhkan kemampuan ahli batu, insinyur, arsitek, dan lain sebagainya. Selain itu, ada pula teori bahwa rakyat membangunnya dengan sukarela karena Pharaoh Khufu sudah dianggap sebagai titisan dewa.
4. Dengan tinggi mencapai 146,6 meter, Piramida Giza pernah menjadi bangunan tertinggi yang pernah dibuat manusia. Barulah pada tahun 1311, Piramida Giza kehilangan statusnya sebagai bangunan tertinggi di dunia karena Katedral Lincoln telah selesai dibangun. Piramida Giza juga merupakan salah satu makam terbesar yang ada di dunia. Berbeda dengan kompleks pemakaman yang dapat menampung banyak orang, bangunan Piramida Giza hanya digunakan untuk memakamkan Pharaoh Khufu dan para istrinya.
5. Piramida Giza adalah satu-satunya Situs Keajaiban Dunia Kuno yang tersisa. Dari ketujuh situs dalam daftar Keajaiban Dunia Kuno, Piramida Giza merupakan satu-satunya yang masih berdiri dan merupakan bangunan asli dari era Mesir Kuno. Situs seperti Colossus of Rhodes, Lighthouse of Alexandria, dan Mausoleum at Halicarnassus dilaporkan sudah hancur. Sementara, kuil Artemis sudah mengalami renovasi berulang kali. Di sisi lain, situs seperti Patung Zeus hingga Hanging Gardens of Babylon malah dirumorkan tidak benar-benar ada.
6. Kapal tertua di dunia juga ditemukan dalam piramida. Selain sebagai makam, Piramida Giza juga digunakan untuk menyimpan Kapal Khufu atau kapal tertua di dunia. Kapal Khufu memiliki panjang 46,6 meter dan ditemukan di ruangan yang ada di kaki piramida. Kapal ini juga berisi aneka macam barang yang dipercaya akan menemani perjalanan sang pharaoh menuju alam baka setelah kematiannya.
Kini, Kapal Khufu disimpan di Giza Solar Boat Museum.
1. Piramida Giza dulu berwarna putih. Saat ini, warna Piramida Giza memang serupa dengan warna gurun pasir yang mengelilingnya. Namun, saat dibangun dulu, Piramida Besar Giza dan piramida-piramida lainnya berwarna putih. Hal ini dikarenakan Piramida Giza dilapisi oleh batuan kapur. Bukan sekadar putih, batu kapur ini juga memantulkan cahaya matahari sehingga bangunan piramida akan tampak bercahaya. Sayang, seiring berjalannya waktu, banyak yang mencuri batu kapur tersebut dan menggunakannya untuk membuat struktur bangunan lain.
2. Selain batuan kapur di luar, bagian dalam Piramida Giza juga kerap menjadi korban pencurian.
Bahkan, satu-satunya hal yang tersisa di dalam King's Chamber di Piramida Besar Giza adalah sarkofagus milik Pharaoh Khufu itu sendiri.
3. Orang-orang yang membangun Piramida Giza kemungkinan bukan budak. Dulu, sempat muncul asumsi bahwa rakyat Mesir Kuno dipaksa untuk membangun Piramida Giza dan diperlakukan sebagai budak. Pasalnya, piramida ini membutuhkan tenaga ribuan orang dan banyak yang meninggal saat proses konstruksi.
Namun, beberapa sejarawan kini mengajukan teori bahwa mereka yang membangun Piramida Giza sebenarnya adalah tenaga kerja berpendidikan yang dibayar. Hal ini karena pembangunan Piramida Giza membutuhkan kemampuan ahli batu, insinyur, arsitek, dan lain sebagainya. Selain itu, ada pula teori bahwa rakyat membangunnya dengan sukarela karena Pharaoh Khufu sudah dianggap sebagai titisan dewa.
4. Dengan tinggi mencapai 146,6 meter, Piramida Giza pernah menjadi bangunan tertinggi yang pernah dibuat manusia. Barulah pada tahun 1311, Piramida Giza kehilangan statusnya sebagai bangunan tertinggi di dunia karena Katedral Lincoln telah selesai dibangun. Piramida Giza juga merupakan salah satu makam terbesar yang ada di dunia. Berbeda dengan kompleks pemakaman yang dapat menampung banyak orang, bangunan Piramida Giza hanya digunakan untuk memakamkan Pharaoh Khufu dan para istrinya.
5. Piramida Giza adalah satu-satunya Situs Keajaiban Dunia Kuno yang tersisa. Dari ketujuh situs dalam daftar Keajaiban Dunia Kuno, Piramida Giza merupakan satu-satunya yang masih berdiri dan merupakan bangunan asli dari era Mesir Kuno. Situs seperti Colossus of Rhodes, Lighthouse of Alexandria, dan Mausoleum at Halicarnassus dilaporkan sudah hancur. Sementara, kuil Artemis sudah mengalami renovasi berulang kali. Di sisi lain, situs seperti Patung Zeus hingga Hanging Gardens of Babylon malah dirumorkan tidak benar-benar ada.
6. Kapal tertua di dunia juga ditemukan dalam piramida. Selain sebagai makam, Piramida Giza juga digunakan untuk menyimpan Kapal Khufu atau kapal tertua di dunia. Kapal Khufu memiliki panjang 46,6 meter dan ditemukan di ruangan yang ada di kaki piramida. Kapal ini juga berisi aneka macam barang yang dipercaya akan menemani perjalanan sang pharaoh menuju alam baka setelah kematiannya.
Kini, Kapal Khufu disimpan di Giza Solar Boat Museum.
7. Tiga piramida di Giza Necropolis adalah piramida Mesir yang paling terkenal. Namun faktanya, sebanyak 140 piramida telah ditemukan di wilayah Mesir Kuno.
8. Piramida Mesir tertua diyakini sebagai Piramida Djoser yang dibangun di Saqqara Necropolis selama abad ke-27 SM.
9. Piramida Djoser dianggap yang tertua, Piramida Khufu (juga dikenal sebagai Piramida Agung Giza atau Piramida Cheops) adalah yang terbesar. Tinggi asli piramida Khufu adalah 146,5 meter (481 kaki), ketinggian saat ini adalah 138,8 meter (455 kaki).
10. Sampai Katedral Lincoln dibangun di Inggris pada 1311, Piramida Agung Giza memegang gelar untuk struktur buatan manusia tertinggi di dunia. Piramida Agung Giza memegang rekor selama 3871 tahun.
11. Piramida Agung Giza adalah yang tertua dari Tujuh Keajaiban Dunia Kuno.
12 Perkiraan jumlah pekerja yang terlibat dalam pembangunan piramida berbeda secara signifikan tetapi mungkin sebanyak 100.000 orang.
13. Piramida Giza dijaga oleh Great Sphinx, patung monolit terbesar di dunia. Wajah Sphinx diyakini mewakili wajah Firaun Khafra.
14. Semua piramida Mesir dibangun di tepi barat Sungai Nil, sebagai lokasi matahari terbenam dan dikaitkan dengan dunia orang mati dalam mitologi Mesir.
15. Bangsa Mesir Kuno mengubur kaum bangsawan mereka di piramida dengan barang pemakaman yang berkisar benda sehari-hari hingga barang-barang paling mahal seperti perhiasan. Mereka percaya orang mati akan menggunakannya di akhirat.
16. Arsitek piramida pertama yang diketahui adalah Imhotep, seorang polymath, insinyur dan dokter Mesir Kuno. Dia dianggap sebagai penulis piramida besar pertama - Piramida Djoser.
17. Para ahli setuju pada hipotesis piramida dibangun dari batu besar yang diukir dengan pahat tembaga dari tambang batu. Metode yang digunakan untuk memindahkan dan menempatkan batu tetap menjadi perdebatan dan spekulasi lebih lanjut.
18. Yang juga tampak jelas adalah kenyataan teknik yang digunakan untuk konstruksi piramida telah berkembang dari waktu ke waktu. Setiap piramida tidak dibangun dengan cara yang sama seperti yang sebelumnya.
19. Setelah akhir periode piramida di Mesir Kuno, terjadi ledakan pembangunan piramida di tempat yang sekarang disebut Sudan.
20. Ada upaya untuk menghancurkan piramida Giza di abad ke-12. Al-Aziz, seorang penguasa Kurdi dan Sultan Ayyubiyah kedua Mesir, berusaha menghancurkan piramida tetapi harus menyerah karena tugasnya terlalu besar.
21. Tiga piramida Giza tepat disejajarkan dengan konstelasi Orion, yang bisa menjadi tujuan pembangun karena bintang-bintang Orion dikaitkan dengan Osiris, dewa kelahiran kembali dan kehidupan setelah kematian, oleh bangsa Mesir Kuno.
22. Piramida Agung Giza diperkirakan terdiri dari 2.300.000 blok batu dengan berat antara 2 hingga 30 ton dengan beberapa blok dengan berat lebih dari 50 ton.
23. Piramida-piramida itu awalnya ditutupi dengan batu-batu selubung yang terbuat dari batu kapur putih yang sangat halus. Batu-batu ini memantulkan cahaya matahari dan membuat piramida bersinar seperti permata.
24. Dengan selubung batu yang menutupi seluruh piramida, itu bisa dilihat dari gunung-gunung di Israel dan bahkan mungkin dari bulan.
25. Terlepas dari panas luar yang hebat, suhu di dalam piramida sebenarnya tetap relatif konstan, sekitar 20 Celcius (60 F).
26. Sulit untuk menentukan jumlah pastinya tetapi berat Piramida Cheops diperkirakan sekitar 6 juta ton.
27. Piramida Cheops dibangun menghadap utara. Meskipun dibuat ribuan tahun yang lalu, piramida masih menghadap ke arah itu dengan kesalahan minimal.
28. Rata-rata, setiap piramida akan membutuhkan waktu 200 tahun untuk dibangun, yang berarti sering kali tidak hanya satu tetapi beberapa piramida sedang dibangun pada waktu yang sama.
29. Satu alasan mengapa piramida teawetkan dengan baik adalah karena mortar unik yang digunakan.
Itu lebih kuat dari batu yang sebenarnya, tetapi kita tidak tahu dari apa batu itu dibuat.
30. Berlawanan dengan kepercayaan umum, piramida-piramida itu mungkin tidak dibangun oleh budak atau tahanan tetapi pekerja bayaran biasa.
31. Meskipun banyak orang mengasosiasikan piramida dengan hieroglif, belum ada tulisan atau hieroglif yang ditemukan di dalam Piramida Agung Giza.
Misteri Pembangunan Piramida
Berabad-abad sudah para arkeologi membayangkan bagaimana piramida di Giza, Mesir, dibangun ribuan tahun lalu. Kini, penemuan terbaru mengenai sistem pengangkutan material untuk membangun salah satu keajaiban dunia itu mulai sedikit memecahkan misteri yang ada.
Sisa-sisa dari landasan berusia sekitar 4.500 tahun ditemukan di tambang Hatnub di padang pasir Mesir. Para peneliti dari University of Liverpool dan French Institute for Oriental Archaeology di Kairo yang bertanggung jawab atas temuan tersebut. Tambang yang mengeruk batuan pualam itu disebutkan aktif pada masa kepemimpinan Firaun Khufu. Ia adalah orang yang menugaskan pembangunan Piramida Agung Giza.
"Penelitian kami memberikan kemungkinan yang menarik soal logistik dan teknologi yang digunakan dalam membangun bangunan luar biasa itu," ujar Dr. Roland Enmarch yang terlibat dalam penemuan itu.
Sejatinya, teori mengenai landasan itu sudah dicetuskan sebelumnya. Walau begitu, temuan para peneliti ini memperkirakan bahwa batu-batu pualam berukuran besar itu diangkut melewati sudut yang lebih curam dari perkiraan sebelumnya.
"Dengan menggunakan semacam kereta luncur yang mengangkut balok batu, kemudian diikat menggunakan tali ke tiang kayu, maka orang-orang Mesir dahulu bisa menarik keluar balok-balok pualam itu," ujar Yannis Gourdon yang juga terlibat dalam temuan itu.
"Mereka bisa menariknya dengan kemiringan landasan sekitar 20% atau lebih," ucapnya menambahkan dalam situs resmi University of Liverpool
8. Piramida Mesir tertua diyakini sebagai Piramida Djoser yang dibangun di Saqqara Necropolis selama abad ke-27 SM.
9. Piramida Djoser dianggap yang tertua, Piramida Khufu (juga dikenal sebagai Piramida Agung Giza atau Piramida Cheops) adalah yang terbesar. Tinggi asli piramida Khufu adalah 146,5 meter (481 kaki), ketinggian saat ini adalah 138,8 meter (455 kaki).
10. Sampai Katedral Lincoln dibangun di Inggris pada 1311, Piramida Agung Giza memegang gelar untuk struktur buatan manusia tertinggi di dunia. Piramida Agung Giza memegang rekor selama 3871 tahun.
11. Piramida Agung Giza adalah yang tertua dari Tujuh Keajaiban Dunia Kuno.
12 Perkiraan jumlah pekerja yang terlibat dalam pembangunan piramida berbeda secara signifikan tetapi mungkin sebanyak 100.000 orang.
13. Piramida Giza dijaga oleh Great Sphinx, patung monolit terbesar di dunia. Wajah Sphinx diyakini mewakili wajah Firaun Khafra.
14. Semua piramida Mesir dibangun di tepi barat Sungai Nil, sebagai lokasi matahari terbenam dan dikaitkan dengan dunia orang mati dalam mitologi Mesir.
15. Bangsa Mesir Kuno mengubur kaum bangsawan mereka di piramida dengan barang pemakaman yang berkisar benda sehari-hari hingga barang-barang paling mahal seperti perhiasan. Mereka percaya orang mati akan menggunakannya di akhirat.
16. Arsitek piramida pertama yang diketahui adalah Imhotep, seorang polymath, insinyur dan dokter Mesir Kuno. Dia dianggap sebagai penulis piramida besar pertama - Piramida Djoser.
17. Para ahli setuju pada hipotesis piramida dibangun dari batu besar yang diukir dengan pahat tembaga dari tambang batu. Metode yang digunakan untuk memindahkan dan menempatkan batu tetap menjadi perdebatan dan spekulasi lebih lanjut.
18. Yang juga tampak jelas adalah kenyataan teknik yang digunakan untuk konstruksi piramida telah berkembang dari waktu ke waktu. Setiap piramida tidak dibangun dengan cara yang sama seperti yang sebelumnya.
19. Setelah akhir periode piramida di Mesir Kuno, terjadi ledakan pembangunan piramida di tempat yang sekarang disebut Sudan.
20. Ada upaya untuk menghancurkan piramida Giza di abad ke-12. Al-Aziz, seorang penguasa Kurdi dan Sultan Ayyubiyah kedua Mesir, berusaha menghancurkan piramida tetapi harus menyerah karena tugasnya terlalu besar.
21. Tiga piramida Giza tepat disejajarkan dengan konstelasi Orion, yang bisa menjadi tujuan pembangun karena bintang-bintang Orion dikaitkan dengan Osiris, dewa kelahiran kembali dan kehidupan setelah kematian, oleh bangsa Mesir Kuno.
22. Piramida Agung Giza diperkirakan terdiri dari 2.300.000 blok batu dengan berat antara 2 hingga 30 ton dengan beberapa blok dengan berat lebih dari 50 ton.
23. Piramida-piramida itu awalnya ditutupi dengan batu-batu selubung yang terbuat dari batu kapur putih yang sangat halus. Batu-batu ini memantulkan cahaya matahari dan membuat piramida bersinar seperti permata.
24. Dengan selubung batu yang menutupi seluruh piramida, itu bisa dilihat dari gunung-gunung di Israel dan bahkan mungkin dari bulan.
25. Terlepas dari panas luar yang hebat, suhu di dalam piramida sebenarnya tetap relatif konstan, sekitar 20 Celcius (60 F).
26. Sulit untuk menentukan jumlah pastinya tetapi berat Piramida Cheops diperkirakan sekitar 6 juta ton.
27. Piramida Cheops dibangun menghadap utara. Meskipun dibuat ribuan tahun yang lalu, piramida masih menghadap ke arah itu dengan kesalahan minimal.
28. Rata-rata, setiap piramida akan membutuhkan waktu 200 tahun untuk dibangun, yang berarti sering kali tidak hanya satu tetapi beberapa piramida sedang dibangun pada waktu yang sama.
29. Satu alasan mengapa piramida teawetkan dengan baik adalah karena mortar unik yang digunakan.
Itu lebih kuat dari batu yang sebenarnya, tetapi kita tidak tahu dari apa batu itu dibuat.
30. Berlawanan dengan kepercayaan umum, piramida-piramida itu mungkin tidak dibangun oleh budak atau tahanan tetapi pekerja bayaran biasa.
31. Meskipun banyak orang mengasosiasikan piramida dengan hieroglif, belum ada tulisan atau hieroglif yang ditemukan di dalam Piramida Agung Giza.
Misteri Pembangunan Piramida
Berabad-abad sudah para arkeologi membayangkan bagaimana piramida di Giza, Mesir, dibangun ribuan tahun lalu. Kini, penemuan terbaru mengenai sistem pengangkutan material untuk membangun salah satu keajaiban dunia itu mulai sedikit memecahkan misteri yang ada.
Sisa-sisa dari landasan berusia sekitar 4.500 tahun ditemukan di tambang Hatnub di padang pasir Mesir. Para peneliti dari University of Liverpool dan French Institute for Oriental Archaeology di Kairo yang bertanggung jawab atas temuan tersebut. Tambang yang mengeruk batuan pualam itu disebutkan aktif pada masa kepemimpinan Firaun Khufu. Ia adalah orang yang menugaskan pembangunan Piramida Agung Giza.
"Penelitian kami memberikan kemungkinan yang menarik soal logistik dan teknologi yang digunakan dalam membangun bangunan luar biasa itu," ujar Dr. Roland Enmarch yang terlibat dalam penemuan itu.
Sejatinya, teori mengenai landasan itu sudah dicetuskan sebelumnya. Walau begitu, temuan para peneliti ini memperkirakan bahwa batu-batu pualam berukuran besar itu diangkut melewati sudut yang lebih curam dari perkiraan sebelumnya.
"Dengan menggunakan semacam kereta luncur yang mengangkut balok batu, kemudian diikat menggunakan tali ke tiang kayu, maka orang-orang Mesir dahulu bisa menarik keluar balok-balok pualam itu," ujar Yannis Gourdon yang juga terlibat dalam temuan itu.
"Mereka bisa menariknya dengan kemiringan landasan sekitar 20% atau lebih," ucapnya menambahkan dalam situs resmi University of Liverpool
Tiang kayu itu sendiri dijelaskan berada sejajar dengan tangga yang mengapit landasan miring itu. Tali yang diikatkan kepadanya membantu para pekerja untuk menarik balok-balok batuan berwarna putih itu keluar.
Sayang, tidak disebutkan bahwa sisa-sisa tiang tersebut maupun tali yang digunakan untuk mengikatnya ditemukan. Hanya ada bekas galian yang menunjukkan bahwa dulunya terdapat sebuah tiang yang ditanam di dalamnya.
Dalam perkembangannya, hipotesis mengenai pembangunan piramida-piramida itu, terutama Piramida Agung Giza, terus melibatkan banyak teori. Beberapa waktu yang lalu ada yang menyebut bahwa para pekerjanya menggunakan perahu khusus untuk mengangkut batuan.
Selain itu, ada juga yang mengatakan bahwa alien lah pembangunnya. Mereka datang dengan teknologi canggih puluhan ribu tahun lalu dan membuat piramida di sana.
Jika Anda ingin mengunjungi tempat wisata ini dalam upaya mengeksplorasi betapa menakjubkan piramida tertua ini, Anda dapat mempertimbangkan untuk menggunakan taksi, atau bergabung dengan tur. Ketika Anda memilih taksi, Anda harus bahwa ada tiga taksi hitam, kuning dan putih dengan fitur khas di dalamnya. Untuk memanfaatkan taksi, Anda harus membayar 30 pound Mesir. Pengemudi akan membawa Anda ke piramida dan Anda akan melihat betapa megahnya bangunan tertua ini.
Sayang, tidak disebutkan bahwa sisa-sisa tiang tersebut maupun tali yang digunakan untuk mengikatnya ditemukan. Hanya ada bekas galian yang menunjukkan bahwa dulunya terdapat sebuah tiang yang ditanam di dalamnya.
Dalam perkembangannya, hipotesis mengenai pembangunan piramida-piramida itu, terutama Piramida Agung Giza, terus melibatkan banyak teori. Beberapa waktu yang lalu ada yang menyebut bahwa para pekerjanya menggunakan perahu khusus untuk mengangkut batuan.
Selain itu, ada juga yang mengatakan bahwa alien lah pembangunnya. Mereka datang dengan teknologi canggih puluhan ribu tahun lalu dan membuat piramida di sana.
Jika Anda ingin mengunjungi tempat wisata ini dalam upaya mengeksplorasi betapa menakjubkan piramida tertua ini, Anda dapat mempertimbangkan untuk menggunakan taksi, atau bergabung dengan tur. Ketika Anda memilih taksi, Anda harus bahwa ada tiga taksi hitam, kuning dan putih dengan fitur khas di dalamnya. Untuk memanfaatkan taksi, Anda harus membayar 30 pound Mesir. Pengemudi akan membawa Anda ke piramida dan Anda akan melihat betapa megahnya bangunan tertua ini.
Deskripsi: Piramida Giza yang terkenal ini dengan struktur yang menakjubkan dan sejarah tertua di mana pengunjung tetap terkejut mengetahui bagaimana bangunan kuno ini didirikan.
tag :
OBJEK WISATA MANCA NEGARA
 Teluk Wilhelmina Antartika |  Kota Tua Samarkand, Uzbekistan |  Pulau Falkland Antartika Inggris |
|---|---|---|
 Air Terjun Victoria Afrika |  Panci Makgadikgadi Botswana, Afrika | Pulau Falkland Antartika Inggris |
 Panorama Alam Georgia |  Kebun Raya Singapura |  Pagoda Shwedagon Yangon, Myanmar |
 Dataran Guci Xiangkhoung, Laos |  Danau Iskanderkul Tajikistan |  Piramida Giza Mesir |
 Ngarai Sungai Ikan Namibia, Afrika |  Taman Nasional Ala Archa Kirgistan |  Selat Drake Antartika Amerika |
 Istana Kekaisaran Tokyo |  Jembatan Gerbang Emas - Amerika |  Air Terjun Niagara Prancis |
 Grand Canyon Amerika |  Pasar Terbesar di Bangkok |  Taman Nasional Yellowstone - Amerika |
 Budj Khalifa Dubai |  Taj Mahal India |  Musium Amir Temur Uzbekista |
 Blackpool Irlandia |  Taman Nasional Blue Mountain Sydney |  Jembatan Baja Terbesar di Australia |
 Taman Nasional Kakadu Australia |  Danau Baikal Rusia |  Biara Meteora Yunani |
 Pantai Bondi Australia |  Menara Eiffel Prancis |  Musium Van Gogh Belanda |
 Gedung Opera Sydney |  Gunung Meja Afrika |  Menara Kembar Petronas Malaysia |
===============================
Tidak ada komentar:
Posting Komentar