PERTUNJUKAN

Memperkenalkan pertunjukkan yang menyajikan kekayaan dari kepulauan besar di Indonesia melalui DEVDAN. Kata “Devdan” berasal dari bahasa Sanskerta “Deva” dan “Dhana”, yang berarti “Anugerah Tuhan”. Devdan sebagai representasi kekayaan Indonesia yang merupakan Anugerah dari Tuhan untuk penduduk Indonesia.

Kisah DEVDAN berawal ketika dua orang anak kecil, yang hadir sebagai bagian dari grup wisatawan, merasa bosan dengan jadwal perjalanannya. Mereka kemudian memisahkan diri dari grupnya dan memanjat sebuah tebing tinggi yang menarik perhatian mereka.

Mereka menemukan sebuah peti yang berisi berbagai benda unik khas Indonesia yang akan membawa mereka, serta seluruh penonton, dalam sebuah perjalanan seru, menikmati kekayaan Indonesia.

B A L I

Secara tradisional, di akhir setiap panen, masyarakat Bali merayakan panen melimpah dan anak-anak bersuka cita menerbangkan layang-layang. Set panggung menyerupai pemandangan & suara yang tenang dari desa tradisional Bali.

Dua anak-anak dari kelompok wisatawan yang tersesat menemukan diri mereka di antara penduduk desa. Para pemain merayakannya dengan tarian panen padi dan menerbangkan layang-layang. Namun sebuah akhir yang dramatis terjadi, dengan tarian Kecak di desa yang dilanda kebakaran dan kekacauan.

SUMATRA

Salah satu hal yang terkenal di Sumatera adalah kain indah yang mereka hasilkan dalam leburan warna dan pola yang tak ada habisnya, rangkaian kain tersebut dikenal sebagai Songket.

Mendengar dan menikmati pemandangan dan suara dari pasar jalanan yang ramai di mana banyak pedagang menjual sayuran, buah-buahan, tembikar dan barang-barang lokal. Di tengah pasar, para penari bermain dengan cambuk api, mereka melakukan sulap dan tarian hujan. Penenun Desa membuat kain batik yang indah dengan alat tenun ajaib mereka. Sumatera juga memiliki tarian dan nyanyian Saman dari Gayo, Aceh, Tari Pecut, dan Tari Hujan

J A V A

Senjata tajam berbentuk pisau dalam upacara tradisional yang digunakan oleh prajurit Jawa lama disebut dengan Keris. Keris Jawa yang sakti mengajak anak-anak menuju pusat kota di pulau Jawa, di mana para prajurit berkuasa.

Perkelahian kemudian pecah dan banyak prajurit yang jatuh, namun roh-roh yang baik memberi mereka kesempatan kedua. Anak-anak kemudian akan dihibur dengan pertunjukan wayang tradisional, di mana wayang menjadi hidup. Jawa juga memiliki Tari Bedhaya, yang elegan dengan para penari wanita.

KALIMANTAN

"Dayak" adalah nama lokal untuk orang-orang pribumi. Kalimantan dikenal akan banyaknya wanita anggun nan cantik dan kepercayaan terhadap penggunaan ritual sihir kuno yang kental.

Di desa nelayan, di mana terdapat wanita lokal menjual ikan, tarian duet romantis yang menarik di udara, dan juga sekelompok gadis muda mempertontonkan tarian air yang indah, sedangkan anak laki-laki Dayak bekerja di pelabuhan menunjukkan keterampilan, dan kegagahan mereka dalam keseimbangan dan tari.

P A P U A

Suku-suku di Papua adalah kumpulan orang-orang yang terikat dengan "kebaikan bumi" dan karunia alam. Mereka adalah kelompok pemburu yang sangat berbakat dan juga pemahat kayu. Dari bawah tungkai pohon beringin yang megah, di seberang perairan yang tenang mengambang di atas rakit sederhana, penduduk desa nampak mendarat di tepi pantai.

Ada perayaan dan persiapan untuk festival tahunan mendatang. Mereka melukis wajah mereka dengan cara yang kuno, menghiasi pakaian suku mereka dan mempersiapkan untuk menyambut festival kedewasaan. Sementara itu anak-anak menyaksikan tontonan penuh tari dan pengetahuan tradisional.

OBJEK WISATA MANCA NEGARA

Istana Kekaisaran Tokyo	Jembatan Gerbang Emas - Amerika	Air Terjun Niagara Prancis
Grand Canyon Amerika	Pasar Terbesar di Bangkok	Taman Nasional Yellowstone - Amerika
Budj Khalifa Dubai	Taj Mahal India	Musium Amir Temur Uzbekista
Blackpool Irlandia	Taman Nasional Blue Mountain Sydney	Jembatan Baja Terbesar di Australia
Taman Nasional Kakadu Australia	Danau Baikal Rusia	Biara Meteora Yunani
Pantai Bondi Australia	Menara Eiffel Prancis	Musium Van Gogh Belanda
Pantai Bondi Australia	Gedung Opera Sydney	Musium Van Gogh Belanda

===============================